PURBALINGGA, iNews.id - Sebanyak 90 pelajar dan 10 guru SMA Negeri 1 Bobotsari Purbalingga mengikuti tes screening dari Dinas Kesehatan setempat.
Screeningdilakukan setelah Dinkes mendapat laporan adanya 350 siswa selama dua hari tidak masuk sekolah dengan gejala mirip Covid-19.
Dalam kurun waktu singkat, hanya dua hari sebanyak 350 pelajar SMA 1 Bobotsari tidak masuk sekolah karena menderita batuk pilek, disertai mual dan muntah-muntah.
Khawatir dengan kejadian yang menimpa para pelajar, pihak sekolah langsung melapor ke Dinas Kesehatan Purbalingga.
Petugas dari Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Bobotsari langsung melakukan screening terhadap para pelajar. Tes screening dilakukan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Petugas mengambil sample secara acak pelajar yang menderita flu dan batuk. Selain terhadap pelajar, juga melakukan tes screening terhadap sepuluh orang guru,” kata Kusmanto, koordinator imunisasi dan vaksinasi Dinkes Purbalingga, Rabu (19/10/2022).
“Hasil tes screening terhadap 90 orang pelajar dan sepuluh orang guru, satu orang pelajar terindikasi positif Covid-19,” katanya.
Rencananya, Kamis (20/10) besok petugas Dinas Kesehatan akan mengambil langkah melakukan tes PCR terhadap pelajar satu kelas yang terdapat satu orang pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes antigen.
Editor : Ahmad Antoni
SMA Negeri 1 Kabupaten Purbalingga positif covid-19 dinas kesehatan tes pcr Tes Antigen Batuk pilek muntah-muntah pandemi Covid-19 pelajar
Artikel Terkait