Unjuk rasa ratusan warga di lokasi pembangunan PLTU Batang berlangsung menegangkan. (Suryono Sukarno)

BATANG, iNews.id – Unjuk rasa ratusan warga di lokasi pembangunan PLTU Batang berlangsung menegangkan. Kasat Intel Polres Batang AKP Taufik bersitegang dengan sejumlah koordinator demo, Senin (18/7/2022). 

Pihak Kepolisian memberikan teguran keras kepada warga pengunjuk rasa karena melakukan pemblokiran akses jalan menuju lokasi pembangunan PLTU.

“Warga melakukan aksi pemblokiran jalan karena jalan PLTU merupakan tanah wakaf masjid desa yang hingga sampai saat ini belum mendapat ganti rugi dari pihak konsorsium,” kata Darsani, korlap aksi.

Sedikitnya ada 1.000 meter persegi tanah wakaf yang secara sewenang-wenang dirampas dan digunakan menjadi akses jalan PLTU.

Warga sebelumnya melakukan orasi di depan pintu masuk pembangunan PLTU Batang untuk menyampaikan aspirasi terkait penyetaraan harga tanah milik mereka.

Warga kemudian menuju akses jalan dan melakukan pemblokiran. Warga rencananya akan melakukan aksi serupa hingga ada keputusan dari pihak konsorsium PLTU Batang.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network