BANYUMAS,iNews.id – Tiga oknum anggota TNI tersangka kasus tabrak lari di Nagreg menjalani rekonstruksi yang digelar Puspom TNI AD (Puspomad). Rekonstruksi berlangsung di jembatan Sungai Tajum, Desa Menganti, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, jalan penghubung antara Banyumas-Cilacap.
Ketiga tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi yakni Kolonel Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh
Dikutip dari iNewsPurwokerto.id, dalam rekonstruksi terbatas ini masyarakat maupun wartawan dilarang sekitar 100 meter di dekat lokasi jembatan Sungai Tajum yang diduga sebagai lokasi tiga oknum TNI untuk membuang korban Handi Saputra dan Salsabila.
Terlihat mobil Panther hitam bernomor polisi B 300 Q berada di jembatan Sungai Tajum dari arah Cilacap menuju Banyumas.
Tujuh iring-iringan mobil dari Puspomad memasuki jembatan, setelah itu, tiga oknum TNI tersebut kemudian menuju mobil Panther yang telah berada di tengah jembatan.
Dari pantauan, dengan menggunakan boneka, terlihat korban pertama dibuang ke Sungai dengan posisi kepala berada di bawah, sedangkan korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Sungai Tajum sendiri bermuara di Sungai Serayu lokasi ditemukan kedua korban, Handi dan Salsabila. Kegiatan rekonstruksi berakhir sekitar pulau 14.24 WIB. Iring-iringan mobil Puspomad langsung menuju arah Banyumas.
Editor : Ahmad Antoni
anggota tni rekonstruksi tabrak lari nagreg salsabila Handi saputra Kolonel Priyanto puspomad Sungai Serayu
Artikel Terkait