Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di sebuah kos, Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (28/7/2022). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.idRekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban K (24) warga Kabupaten Tegal memunculkan fakta baru. Pelaku ternyata berbohong kepada pemilik kos bahwa hubungannya dengan korban adalah menikah siri. 

Rekonstruksi digelar di kos korban, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (28/7/2022). Rekonstruksi dipimpin langsung Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika.

Turut hadir mendampingi dalam reka ulang, Kasubbid Kimbifor Bid Labfor Polda Jateng AKBP Moch Arif Budiarto, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang Ibu Ardana, Kasat Reskrim AKP Agil Widyas Sampurna, Kapolsek Bergas, Kapolsek Ungaran serta kuasa hukum tersangka. 

"Hari ini kami melaksanakan rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka IS (32) warga Kabupaten Tegal," kata Yovan Fatika. 

Dikatakannya, ada 19 adegan dan lima lokasi berbeda dalam rekonstruksi, dimana tersangka memerankan skenario yang dibacakan langsung Kasat Reskrim AKP Agil Widyas Sampurna. 

"Sebagaimana adegan reka ulang guna melengkapi berkas sesuai dengan pemberitaan sebelumnya perihal peristiwa pembunuhan disertai mutilasi, dan telah disampaikan langsung Bapak Kapolda Jateng pada press realese Selasa, 26 Juli 2022 lalu di depan media,” katanya.

Dengan dilaksanakan scientific crime investigation, lanjutnya, akan membuat gamblang suatu perkara. Ada fakta baru setelah diadakan rekonstruksi tersebut.  

"Fakta yang kami dapat setelah rekonstruksi, adanya keterangan palsu tersangka kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan tersangka menikah siri. Tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar. Tersangka berjalan kaki dari TKP (tempat kejadian perkara) ke lokasi pembuangan TKP Kalongan, dan korban menyimpan mayat korban dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar," ucapnya. 

Sebelumnya, kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi pada Minggu, 17 Juli 2022 dini hari. Korban K dimutilasi menjadi 11 bagian, selanjutnya dibungkus dalam tujuh kantong plastik lalu dibuang pada empat lokasi berbeda, di antaranya lahan kosong samping pabrik Starwig, aliran sungai dekat tempat wisata Cimory, Sungai Wonoboyo Tegalpanas Kecamatan Bergas, dan Sungai Kretek Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network