TEGAL, iNews.id - Relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) mulai hari ini, Jumat (15/5/2020). Sejumlah akses jalan yang dibeton telah dibuka kembali meski hanya untuk akses keluar kendaraan.
Ada empat akses jalan masuk Kota Tegal yang sebelumnya ditutup beton kini telah dibuka satu lajur. Tapi, pelonggaran ini untuk kendaraan keluar. Lokasinya yakni di Jalan Teuku Umar, Sultan Agung, Werkudoro dan Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, masih banyak warga yang tidak tahu akses tersebut hanya digunakan untuk keluar bukan akses masuk. Sehingga terjadi kepadatan saat dua arus kendaraan bertemu dalam satu lajur.
Relaksasi PSBB ini dilakukan untuk menggairahkan dunia usaha, seperti pertokoan di jalan protokol tanpa pengecualian. Tetapi, kebijakan ini masih dikeluhkan sejumlah pemilik toko. Mereka mengaku keberatan dengan jam operasional toko yang dibatasi hanya pukul 20.00 WIB.
Salah seorang pengelola toko busana Janulis mengaku, sejak PSBB omzetnya menurun drastis hingga 80 persen. Dia berharap relaksasi PSBB juga melonggarkan jam operasional toko. Dia menduga, pembeli biasanya ramai usai salat tarawih hingga larut malam, apalagi menjelang Lebaran.
"Ya malah habis taraweh mereka baru pada belanja. Kalau tahun lalu jelang Lebaran ya tutup jam 00.00 WIB" kata Janulis, Jumat (15/5/2020).
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi mengatakan, meski memasuki masa relaksasi, warga tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka wajib mengenakan masker dan melakukan physical distancing di pusat keramaian termasuk saat antre kasir di supermarket maupun mencairkan bantuan.
Saat relaksasi PSBB, jam operasional pertokoan juga tetap dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. Namun pada tanggal 22 Mei mendatang, setelah PSBB tahap kedua berakhir, jam operasional akan ditambah hingga pukul 22.00 bahkan hingga 24.00 saat mendekati Lebaran.
"Kita tidak bisa kompromi, kemarin sudah disepakati dengan semua pengusaha. Jam operasional tutup jam 20.00 WIB. Nanti kita lihat kelanjutannya," kata Muhammad Jumadi.
Pada awal pelaksanaan PSBB, 49 titik akses yang ditutup barikade beton sejak 23 April lalu. Kini selain ada empat akses yang dibuka, sejumlah jalan-jalan kecil menuju kota juga bisa dilalui. Tetapi, pemeriksaan kesehatan masih terpusat di check point Jalan Proklamasi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait