SALATIGA, iNews.id – Truk Hino nopol K 1968 CM bermuatan asbes menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu (10/6/2020). Truk tersebut kemudian menabrak tebing hingga mengakibatkan seisi muatan tumpah berserakan.
Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tunggal itu. Namun, dugaan sementara akibat rem blong. Pejalan kaki yang diketahui bernama Yanto (50) warga Kampung Gamol RT 1/RW 6 Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh tergencet bodi truk.
Warga Kampung Gamol, Sumardi (34) mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Dia hanya mendengar kabar tetangganya Yanto (50) tertabrak truk di JLS.
“Kejadian persisnya saya kurang tahu. Saat saya tiba di lokasi kecelakaan, posisi truk sudah melintang di tengah jalan. Dan tetangga saya yang tertabrak sudah meninggal," katanya.
Menurut dia, diduga sebelum terperosok ke parit dan menghantam tebing, truk terlebih dahulu menabrak korban. “Setelah tertabrak, diduga korban terjepit truk,” ujarnya.
Kanitlaka Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan, peristiwa kecelakaan diduga disebabkan rem truk bermuatan asbes ini tidak berfungsi dengan baik.
“Dugaan sementara, penyebab laka lantas ini karena rem blong. Kami sudah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Namun sopir truk masih di rawat di rumah sakit karena mengalami luka,” katanya.
Dia mengatakan, kecelakaan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan lingkar selatan macet. Jalan terpaksa ditutup sementara untuk kepentingan evakuasi truk. “Jalan ditutup selama sekitar satu jam,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait