SEMARANG, iNews.id – Polda Jateng melakukan pemeriksaan terhadap enam anggotanya. Pemeriksaan tersebut diduga terkait pelanggaran saat insiden pengukuran lahan di Desa Wadas pada 8 Februari 2022.
"Polda Jateng saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang terkait peristiwa Wadas baik saksi maupun yang diduga melakukan pelanggaran serta satu orang masyarakat sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (25/2/2022) malam.
Dia mengatakan tim pemeriksa dipimpin langsung Irwasda dan Kabidpropam. "Untuk hasil lengkapnya nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai," katanya.
Kabid Humas menegaskan jumlah anggota Polda Jateng yang dilibatkan dalam pendampingan di Wadas saat itu berjumlah 250 orang dengan rincian 200 personel berseragam dan 50 personel tidak berseragam.
"Jumlah personel hanya 250 orang dan itu tertulis dalam surat perintah penugasan. Mereka terbagi dalam sepuluh tim. Setelah selesai kegiatan semua sudah ditarik dan kembali sesuai kesatuan awal," ujarnya.
Sementara, Polda Jateng memberikan apresiasi atas hasil temuan dan rekomendasi Komnas HAM terkait peristiwa Wadas pada Selasa 8 Februari 2022 lalu.
Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa Polda Jateng memberikan apresiasi atas evaluasi dan masukan dari Komnas HAM.
Terkait sejumlah rekomendasi yang diberikan, Polda Jateng menyatakan akan menjadikannya sebagai bahan anev untuk kegiatan mendatang.
"Terkait temuan Komnas HAM kami amat apresiasi dan sebenarnya telah dilakukan analisa dan evaluasi (anev) dari kegiatan yang telah dilaksanakan di Wadas," katanya.
Serangkaian kegiatan anev tersebut langsung dilakukan Polda Jateng mulai hari Senin (14/2) usai pelaksanaan kegiatan pendampingan di Wadas.
Terkait laporan warga soal kendaraan yang hilang, Iqbal menyebut, terdapat dua sepeda motor termasuk sejumlah telepon seluler, diungkapkannya, semua sudah kembali ke pemiliknya masing-masing.
"Semua kendaraan yang hilang, sudah difasilitasi petugas dan saat ini sudah kembali ke pemiliknya. Sedangkan terkait telepon seluler. Hasil temuan warga ada tiga yang kemudian dititipkan ke petugas. Semuanya sudah dikembalikan ke pemiliknya," ujarnya.
Kombes Iqbal juga menegaskan bahwa saat ini situasi di Desa Wadas dalam keadaan sejuk dan kondusif. Kehidupan warga telah berjalan normal dan komunikasi antar warga masyarakat mulai terjalin dengan baik.
"Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa Koramil juga intensif melaksanakan sambang ke warga. Berjalan lancar dan tidak ada hambatan," ujarnya.
Menurutnya, fokus TNI-Polri saat ini adalah membina keharmonisan warga Wadas melalui sejumlah kegiatan Harkamtibmas. "TNI-Polri berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa Wadas melalui berbagai kegiatan yang sifatnya humanis," katanya.
Kegiatan yang bersifat humanis tersebut antara lain berbentuk bakti sosial pemberian bantuan sembako, psikoedukasi, perbaikan tempat ibadah, serta pembuatan sanitasi dan fasilitas umum seperti pembuatan 300 jamban-mck, membangun 5 sumur bor, pembuatan saluran air serta pembuatan tandon air bersih bagi warga wadas.
"Warga yang sakit pun kami perhatikan. Polda Jateng juga sudah melakukan pengobatan massal untuk warga. Sekitar 40 warga ikut dalam kegiatan tersebut. Keluhan kesehatan mereka kita periksa, dan kita beri obat," kata Iqbal.
Editor : Ahmad Antoni
polda jateng komnas ham desa wadas Kabupaten Purworejo tni-polri Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudusy
Artikel Terkait