KENDAL, iNews.id – PLN Kendal akan menertibkan sambungan liar yang ada di permukiman warga untuk mengurangi risiko dan melanggar aturan.
Manajer PLN Kendal, Alauddin mengungkapkan hingga kini masih ada sekitar 1.300 rumah tangga yang masuk daftar subsidi listrik masih menyalur listrik dari rumah sebelahnya.
"Penyaluran ke rumah lain ini tidak boleh dan PLN meminta agar pemilik KWH bersedia memutus sendiri. Kalau tidak bersedia memutuskan sendiri, maka PLN yang akan memutusnya. Jika tidak ditindaklanjuti, PLN akan memutus aliran listrik pelanggan yang bandel tersebut," kata Alauddin saat terjun ke lapangan bersama Asisten Manajer PLN Area Semarang Taryo, Senin (27/11/2017).
Alauddin mengungkapkan, sosialisasi terjun ke lapangan sebagai bentuk program pengentasan levering. Sebab berdasarkan data yang ada terdapat 1.000 lebih rumah tangga yang menyalur listrik ke tetangganya untuk bisa segera dituntaskan.
"Sehingga tidak ada lagi rumah tangga di wilayah PLN Rayon Kendal yang nyalur, karena hal itu sangat mengganggu dan tidak sesuai dengan aturan," ucapnya.
Asisten Manajer PLN Area Semarang Taryo mengatakan, beberapa kinerja belum tercapai di Rayon Kendal dan Boja. Sebagaimana target dari manajemen, bukan hanya levering namun semua kinerja harus tercapai.
Editor : Kastolani Marzuki
listrik ilegal
Artikel Terkait