SOLO, iNews.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (29/10/2022). Ridwan Kamil banyak memberikan masukan kepada Gibran mengenai pembangunan daerah.
Pertemuan yang berlangsung di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, berlangsung dalam suasana hangat. Ridwan Kamil tampak melihat sejumlah sudut ruangan Loji Gandrung dengan dipandu langsung oleh Gibran.
Usai pertemuan, Ridwan Kamil menyatakan bahwa kedatangannya ke Solo pertama adalah menghadiri acara Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam.
“Kedua, Pemerintah Kota Solo mau mengadopsi salah satu atau beberapa aplikasi kepegawaian Pemprov Jawa Barat, kami akan berikan dengan senang hati,” kata Ridwan Kamil.
Dikatakannya, sistem informasi birokrasi di Jawa Barat pada tahun lalu menjadi yang terbaik di Indonesia. Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat terbaik se-Indonesia, salah satunya karena praktek-praktek birokrasi dikunci dengan aplikasi. Dengan demikian, tidak ada korupsi, jual beli jabatan, orang malas ketahuan.
“Tadi sudah dipresentasikan dan Mas Wali (Gibran) berkenan, tinggal copy paste saja. Inilah bagian dari kerja sama,” kata Ridwan Kamil.
Selain itu juga ada gagasan pertukaran nama jalan, yakni untuk nama jalan di Solo ada Jalan Siliwangi, dan di Jawa Barat ada nama Jalan Surakarta. Harapannya, kekuatan Bhineka Tunggal Ika, khususnya Jawa-Sunda bisa menyatu dalam simbolisme yang baik.
Pertukaran nama jalan, lanjutnya, diharapkan memperkuat sila ketiga Pancasila. Sebab selama ini ada mitos Perang Bubat yang menyertai alam bawah sadar kedua suku bangsa ini.
“Dengan pemimpin-pemimpin milenial memberi pesan-pesan lebih baik bersatu, mengurangi pertengkaran, kurangi persepsi-persepsi yang kurang pas, saya kira itu yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia ke depan,” ucapnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga memuji kehebatan Gibran dengan membangun Kota Solo dalam hitungan waktu yang pendek melalui 10 project strategis. Dirinya juga memberi tips-tips sebagai mantan wali kota.
“Kuncinya sih bikin Solo itu betah, difinisi Solo betah itu diterjemahkan dalam banyak fasilitas, banyak keteduhan, tempat pejalan kaki, rasa aman,” ujarnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memuji aplikasi yang diterapkan Pemprov Jawa Barat (Jabar). Dirinya sangat tertarik dengan aplikasi kepegawaian dari Pemprov Jabar dan telah meminta izin untuk mengcopy.
“Orang dari background swasta inginnya cepat-cepat semua, tapi ingin tetap dalam koridor yang benar,” tutur Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menginginkan ASN di Kota Solo memiliki mindset seperti orang swasta. Jangan sampai hanya sekedar rutinitas saja. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan pelayanan ASN yang lebih baik dan cepat.
Sedangkan pertukaran nama jalan, diharapkan bisa menjaga relasi antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dirinya tengah mencari jalan yang tepat untuk lokasi pertukaran nama jalan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait