SEMARANG, iNews.id - Selama tiga hari berada di ruang isolasi, seorang pasien yang diduga terjangkit virus korona di RSUP Dr Kariadi Semarang akhirnya diperbolehkan pulang. Pihak rumah sakit menyatakan pasien tersebut negatif virus korona.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi Agus Urip Purwoko mengatakan, pihaknya telah mengambil swap tenggorokan atau memeriksa dahak selama pasien tiga kali dan hasilnya negatif.
Selama dirawat di ruang isolasi, pria berusia 41 tahun itu juga dalam kondisi baik. Tidak ditemukan gejala yang mengarah ke virus korona.
"Tadi Rabu (29/1/2020) malam sudah pulang dengan kondisi baik. Dan tidak ada tanda-tanda gejala infeksi virus korona," kata Agus, Kamis (30/1/2020).
Dia juga menjelaskan, selama proses perawatan pasien juga terbilang tidak mengalami peningkatan suhu tubuh dan batuk berlebih.
"Sampai kemarin itukan tidak demam kemudian sudah tidak batuk. Jadi memang tidak ada infeksi virus korona," ucapnya.
Sebelumnya, pasien tersebut mendatangi instalasi gawat darurat RSUP Dr Kariadi pada hari Senin (27/1/2020) dengan keluhan pilek dan sesak nafas. Pasien khawatir karena sempat melakukan perjalanan ke kota Wuhan, China untuk melanjutkan pendidikan S3.
RSUP Dr Kariadi telah menyiapkan 16 ruang isolasi untuk menangani pasien yang terindikasi virus korona. Selain itu sejumlah dokter ahli dan puluhan perawat terlatih juga terus disiagakan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait