PURWOKERTO, iNews.id – Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) di selatan Pulau Jawa, juga mengakibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), rusak parah. Sekitar 56 pasien dievakuasi ke luar dan ruangan yang lebih aman karena kerusakan di sejumlah ruang rawat inap.
“Pasien dipindahkan ke ruangan yang lebih aman, namun masih di lokasi rumah sakit yang sama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah menyiagakan tenda darurat kalau ada pasien yang tidak tertampung, namun tampaknya semua tertampung di ruangan lain yang disiapkan rumah sakit,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/12/2017).
Dari pantauan iNews, kondisi bangunan di RSUD Banyumas Jateng rusak parah. Beberapa tembok hancur sementara atap bangunan runtuh. Gedung bertingkat ini bahkan hancur hingga bagian atasnya. Padahal gedung ini tergolong masih baru. Di ruang IGD, semua pasien dikosongkan. Sementara di beberapa ruang rawat inap, pasien juga dikeluarkan ke halaman rumah sakit untuk keamanan karena kondisi di dalam ruangan hancur dan runtuh.
Kepanikan tampak terlihat di wajah para pasien dan petugas medis di luar rumah sakit. Beberapa perawat memberikan penanganan darurat kepada pasien yang sedang sakit sementara polisi dan warga setempat disiagakan di lokasi kejadian. “Kami langsung ke TKP untuk mengevakuasi pasien rumah sakit karena kondisi bangunan rusak,” kata Kabag Ops Banyumas Kompol Suratno.
Selain RSUD Banyumas, kerusakan juga dilaporkan terjadi di RS Siaga Medika Banyumas. Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD Banyumas dan Tagana Banyumas, sedikitnya 31 rumah di kabupaten itu rusak akibat gempa pada Jumat, 15 Desember 2017, pukul 23.47 WIB dan sebagian besar di antaranya roboh.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait