Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memberikan tausiah kepada puluhan ribu warga NU yang menghadiri Harlah ke-96 NU di Balai Kota Semarang. (Foto: SINDOnews)

SEMARANG, iNews.id – Puluhan ribu warga Nahdliyin dan masyarakat umum tumpah ruah memeriahkan Harlah ke-96 NU yang digelar di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah.

Harlah organisasi masyarakat (ormas) terbesar di dunia itu diramaikan dengan beragam kegiatan seperti jalan sehat dan penampilan grup Balasik Gerakan Pemuda Ansor Ranting Wonosari Ngaliyan Semarang, grup Angklung Banser Temanggung hingga atraksi drum band dari unit madrasah.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan para ulama bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah watoniyah (persaudaraan sesama anak bangsa).

“Tujuan NU didirikan adalah untuk memperkuat persaudaraan sebangsa dan setanah air tidak ada permusuhan, namun yang ada adalah persaudaraan, asal sama warga negara Indonesia berarti saudaranya NU baik itu muslim maupun nonmuslim,” kata Said saat memberikan tausiah dalam acara Harlah ke-96 NU di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2019).

Kiai asal Kempek, Cirebon itu menjelaskan bahwa sesuai keputusan muktamar Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 1936 bahwa Indonesia menurut NU adalah Darussalam yaitu negara yang damai, bukan Darul Islam bukan pula Darul Kafir.

“Maka yang berlaku di Indonesia ini adalah muwatonah, citizenship kewarganegaraan asal warga negara Indonesia maka hak dan kewajibanya sama,” tandasnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan peringatan Harlah ke-96 NU merupakan kegiatan yang positif. Menurutnya, NU membuktikan bisa melewati tantangan zaman.

“NU hingga saat ini menjadi yang terdepan dalam menghadapi persolan bangsa. Apalagi saat kemarin Kota Semarang diteror pembakaran mobil dan bermotor yang misterius,” kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Dia menerangkan, ada pekerjaan rumah sedikit bagi NU dalam waktu dekat. Yakni mengawal dan menyukseskan Pemilu 2019 yang tinggal beberapa pekan lagi.

“NU berperan menjaga kondusivitas dan keguyuban terus terjaga. Militansi kader NU tidak perlu diragukan, karena meski saat ini hujan mereka tetap berbondong-bondong memeriahkan acara Harlah NU ke-96,” ujarnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network