SEMARANG, iNews.id - Dua kelompok gengster di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bentrok di Jalan Thamrin sambil membawa senjata tajam. Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/8/2020) dipicu saling tantang di media sosial (medsos).
Polisi mengamankan 21 anggota kedua geng yang diduga terlibat tawuran. Sebagian besar para pelaku ini masih berstatus pelajar, namun sudah nekat membuat keributan di tengah jalan.
Panit Resmob Polrestabes Semarang, Ipda M Taufik mengatakan, tawuran ini terjadi di Jalan Thamrin. Dua anggota geng ini dari kelompok Gengster 587 dan Gengster 01.
"Mereka janjian untuk 'war' atau perang," kata Ipda M Taufik di Kota Semarang, Jateng, Sabtu siang.
Dia mengatakan, polisi mendapat informasi dari warga adanya tawuran sekelompok remaja. Saat petugas datang ke TKP, ternyata memang ada bekas-bekas bentrokan, namun para pelaku sudah melarikan diri.
Petugas pun mengejar para pelaku dan sejumlah orang diamankan, bahkan ada yang membawa senjata tajam jenis celurit. Saat diinterogasi, sebagian besar dari mereka berstatus pelajar.
"Kami mengamankan 21 orang, tiga orang di antaranya membawa senjata seperti celurit, martil sabuk, dan palu. Serta 13 motor yang dipakai para pelaku," katanya.
Para pelaku yang masih di bawah umur ini sementara hanya akan mendapat pembinaan polisi. Mereka kemudian akan dipulangkan dan menjalani wajib lapor.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait