SOLO, iNews.id – Pemkot Solo kembali menerima 30.000 dosis vaksin Sinovac untuk program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi antara lain akan menyasar pelayan publik bidang transportasi guna menyambut momen mudik Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, salah satu yang akan menerima vaksin adalah kelompok pelayan publik, yaitu pengemudi ojek online dan konvensional. Baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
“Kami mengalokasikan sebanyak 500 penerima vaksin,” kata Siti Wahyuningsih, Senin (22/3/2021).
Selain tukang ojek, vaksinasi juga menyasar sopir bus Batik Solo Transport (BST) dan sopir angkot feeder sekitar 400. Kemudian pekerja di terminal, stasiun, dan taksi. Jika ditotal, jumlahnya sekitar 3.500 penerima. Pemberian vaksin kepada pengemudi transportasi umum, sebagai salah satu langkah antisipasi jelang Lebaran.
"Vaksin ini akan memberikan kekebalan kepada semuanya. Jangan-jangan pengemudi ini mengantar OTG (orang tanpa gejala) atau mengantar orang yang ternyata mau swab," katanya.
Selain itu, kelompok yang juga masuk prioritas pada tahap kedua ini adalah seniman yang akan menerima vaksin di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK), tokoh agama, serta pedagang di Pasar Jongke dan Pasar Triwindu.
Sementara itu, pelayan publik selanjutnya yang juga akan menerima vaksin adalah teller bank dengan alokasi 700 orang. Kemudian pelaku wisata, seperti Asita, PHRI, dan penyedia jasa katering.
Sedangkan untuk guru, saat ini sudah berjalan dengan penerima lebih dari setengah populasi guru yang ada di Kota Solo. Sejauh ini sudah ada sekitar 5.000 guru yang menerima vaksin. Bahkan beberapa di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait