SEMARANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut santri harus menjadi lokomotif alias ambil bagian paling depan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas korupsi.
“Santri harus membawa sebuah keberkahan, dalam (konteks) berwawasan berbangsa dan bernegara, pemerintahan ke depan harus pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi dan santrilah yang harus menjadi lokomotifnya,” kata Sandiaga Uno usai kunjungan kerja di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023).
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengatakan saat ini, jumlah santri sebanyak 5 juta orang yang tersebar di berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Pada sambutannya yang disambut histeris para santriwan santriwati termasuk masyarakat umum, Sandi juga bercerita soal potensi besar santri untuk ambil bagian memajukan perekonomian di Indonesia melalui santripreneur.
Dia mengingatkan agar santri terus berinovasi, adaptasi dengan perkembangan digital sekaligus kolaborasi, orientasinya menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja.
Sementara, kegiatan di Sabtu (4/11) ini adalah hari kedua Sandi Uno di Kota Semarang. Sehari sebelumnya, Sandi Uno berkegiatan di Kantor DPC PPP Kota Semarang, mengunjungi Kampung Terboyo Kota Semarang dan kegiatan di Simpanglima bersama Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait