Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat kegiatan Kelana Kota Lama Semarang, Kamis (16/3/2023). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan usulan pencabutan Visa on Arrival (VoA) bagi turis Rusia dan Ukraina masih dikaji. Usulan sebelumnya disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster. 

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa mereka yang melanggar hukum, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan total turis Rusia dan Ukraina yang berlibur di Bali. Sejak tahun 2022 hingga Januari 2023, sudah ada sekitar 90.000 turis Rusia dan Ukraina yang masuk di Bali.  

“Dari angka tersebut sangat sedikit yang melanggar hukum. Di sini masih di angka level angka koma berapa persen. Apakah dari situ rusak susu sebelangga? Ini yang kita kaji dan dampaknya bagi kebijakan secara konsistensi seperti apa,” kata Sandiaga Uno di Kota Lama Semarang, Kamis (16/3/2023).  

VoA sendiri, sebut Sandi, dimaksud untuk meningkatkan pelancong luar negeri yang masuk ke Indonesia. Pembahasannya sendiri lintas kementerian. Penerbitan VoA sendiri lintas kementerian dan lembaga atas arahan langsung Presiden.   

“Waktu Bali sepi semua minta VoA, sekarang kita sudah berikan VoA. Tentunya jadi salah satu catatan bagi kita untuk melihat ini secara komprehensif, secara holistik. Jangan karena 1 atau 2 kejadian ini membuat narasi negatif, kita membuka pintu masuk gelar karpet merah untuk wisatawan mancanegara untuk meningkatkan ekonomi, malah justru tidak terealisasikan,” ucapnya. 

Terkait usulan penghapusan VoA bagi wisatawan Rusia dan Ukraina, masih dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham. Pihak kementerian lembaga terkait juga memantau perkembangan situasinya.  

“Kita pastikan situasinya kondusif, pengawasan ditingkatkan, penegakkan hukum diimplementasikan secara tegas. Setelah itu akan kita review karena justru VoA ini dianggap suatu terobosan yang membantu meningkatkan wisatawan mancanegara yang berkualitas,” tuturnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network