Warga Desa Banteng, Kecamatan Tersono, Batang, Jawa Tengah, menutup paksa lokasi penambangan ilegal di desa mereka, Senin (6/11/2017). (Foto: iNews.id/Suryono)

BATANG, iNews.id - Ratusan warga Desa Banteng, Kecamatan Tersono, Batang, Jawa Tengah, Senin (6/11/2017) menutup paksa lokasi penambangan ilegal di desa mereka.


Mengetahui kedatangan warga, para pekerja langsung membubarkan diri dan meninggalkan peralatannya. Massa mengancam akan terus melakukan aksi, jika pemerintah daerah tidak menutup kegiatan penambangan tersebut.

Dengan menyusuri perbukitan, warga baik lelaki maupun perempuan mendatangi lokasi penambangan tersebut. Melihat kedatangan warga, para penambang langsung melarikan diri dan meninggalkan peralatannya.

Aksi warga ini dipicu sikap pemerintah desa yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan perizinan usaha penambangan tersebut. Warga juga khawatir dengan penambangan pasir akan menimbulkan bencana longsor di desa mereka.


“Aktivitas penambangan galian C ini tak ada izin dari warga dan tak pernah ada sosialisasi sebelumnya baik dari pemilik maupun dari perangkat desa. Kami sangat khawatir, dampak penambangan liar ini akan mengakibatkan longsor atau bencana alam di desa kami , sehingga kami menghentikan penambangan illegal ini," tandas koordinator aksi, Hakim Arifudin.


Hingga petang, massa tetap menduduki depo penambangan dan menyandera alat berat yang ada dilokasi. Massa mengancam akan terus melakukan aksi, jika pemerintah daerah tidak menutup kegiatan penambangan tersebut.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network