SEMARANG, iNews.id – Petugas Satpol PP Kota Semarang menertibkan hunian liar di kolong jembatan Sungai Banjir Kanal Barat Semarang. Pembongkaran dilakukan karena kawasan sungai akan dijadikan tempat pariwisata berupa pasar apung.
Terdapat sepuluh huniar liar di kolong jembatan Sungai Banjir Kanal Barat Semarang yang dibongkar. Selama ini, lokasi tersebut menjadi tempat tinggal tunawisma. Mereka ditertibkan karena mengganggu ketertiban.
“Kami terpaksa tinggal di kolong jembatan karena tidak mempunyai rumah. Saya dan istri telah menempati selama dua tahun,” kata salah satu tunawisma, Hartanto, Selasa (23/8/2022).
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya terpaksa membongkar paksa karena para tunawisma yang tinggal di kolong jembatan tidak mengindahkan peringatan pemerintah.
“Karena tidak lagi mempunyai tempat tinggal, Dinas Sosial akan menampung tunawisma ke panti,” kata Fajar Purwanto.
Selain melakukan pembongkaran, petugas Satpol PP juga membawa kayu dan bambu hunian liar agar tidak digunakan lagi di tempat lain.
Kawasan Sungai Banjir Kanal Barat akan dibersihkan dari tunawisma dan gelandangan. Rencananya, lokasi ini akan digunakan sebagai tempat pariwisata pasar apung dan juga bridge fountain.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait