GROBOGAN, iNews.id - Dua hektare tanaman padi di sekitar lokasi semburan air asin bercampur gas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), terancam gagal dipanen. Kini semburan tidak lagi muncul, namun keluar air jernih dan terasa asin.
Tanaman padi tertutup material pasir dan lumpur akibat lubang yang sejatinya akan digunakan untuk sumur oleh Yayasan Yatama Centre. Suara gemuruh juga sesekali terdengar di lokasi.
"Semburan sudah nggak ada tapi masih ada suara gemuruh," kata pengelola yayasan, Kahar, Minggu (1/3/2020).
Kahar mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia masih menunggu tindakan selanjutnya.
"Sudah koordinasi dengan ESDM, katanya ini sementara, karena ada gas rawa," ujarnya.
Dia menyebut kandungan air dan material yang muncul belum diketahui. Bersama warga, dia masih menunggu.
"Kami menunggu saja," ucapnya.
Untuk saat ini, sumur tersebut dibiarkan terlebih dahulu hingga menunggu kondisi sumur aman untuk digunakan. Jika kondisi kembali terjadi seperti semburan awal maka sumur tersebut akan ditutup demi keamanan panti asuhan dan warga sekitar.
Salah satu petani, Ngatmi mengaku kecewa karena padi yang siap panen ini tidak bisa untuk dimanfaatkan karena terendam material pasir yang bercampur air asin.
"Ada separuh lahan saya kena, nggak bisa panen," ucapnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait