PURBALINGGA, iNews.id – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Jateng, kini tak hanya menangani bencana. Mereka juga disibukan dengan teror lebah yang kerap mengganggu siswa SMA Negeri Padamara.
Dengan penuh kehati-hatian, petugas berhasil mengevakuasi sarang tawon berukuran jumbo yang sering membuat para siswa ketakutan. Proses evakuasi sarang tawon berlangsung menegangkan. Petugas yang menggunakan baju antiapi dan helm bermasker menutup lubang sarang tawon menggunakan kapas yang sudah dibasahi bensin.
Satu lubang lain yang dibiarkan terbuka, laludisemprot bensin berkali-kali untuk melumpuhkan ribuan tawon. Selang satu jam, ribuan ekor tawon berhasil dilumpuhkan.
Sebelum evakuasi, petugas terlebih dulu menyiapkan sejumlah perlengkapan keamanan, seperti baju tebal antiapi, karabiner, masker, dan beberapa liter bensin. Setiap lubang lengan dan leher baju ditutup rapat menggunakan lakban.
Evakuasi sarang tawon sengaja dilakukan petugas BPBD pada malam hari dan sangat hati-hati agar tawon tidak berterbangan dan menyerang petugas.
Salah seorang guru SMA Negeri Padamara, Sarwono mengatakan keberadaan sarang tawon tersebut sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar (KBM), karena siswa dan guru tidak bias berkonsentrasi lantaran takut disengat tawon yang merasa terganggu.
“Siswa kami ketakutan dengan banyaknya tawon yang berada di dalam kelas. Karena itu, kami minta bantuan ke BPBD untuk mengusir dan mengevakuasi sarang tawon itu,” kata Sarwono.
Dengan dievakuasinya sarang tawon tersebut, kata dia, para siswa dan guru kini sudah bisa bernapas lega karena mereka tidak lagi diteror tawon jenis gung.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait