BANYUMAS, iNews.id - Masih ingat permainan tradisional anak-anak desa zaman dulu, balap ban bekas sepeda motor? Di Banyumas, ratusan anak sekolah dasar (SD) mengikuti lomba balap ban bekas yang diselenggarakan RSUD Ajibarang dengan arena seperti balap motor trail.
Selain seru dan berkubang lumpur, ternyata anak-anak sangat senang karena baru pernah melakukan permainan tradisional yang mereka anggap mengasyikkan ini.
Anak-anak peserta lomba tampak berusaha keras menggelindingkan ban bekas sepeda motor mulai dari garis start hingga garis finish.
Namun tak mudah, pasalnya dalam jalur lomba balap ban bekas ini dibuat hampir mirip dengan jalur lomba motor trail. Ada kubangan lumpur dan ada pula tempat jamping.
Serunya, pada saat melewati kubangan lumpur, para peserta lomba ini terjatuh dan berkubang lumpur. Dengan kondisi kotor dan ban bekas masih menggelinding, mereka mencoba bangun dan melanjutkan perlombaan.
Sementara orang tua mereka memberi support dengan menabuh alat-alat musik di pinggir arena lomba. Arena lomba sepanjang kurang lebih 100 meter ini sengaja dibuat di halaman belakang rumah sakit.
“Lomba balap ban bekas ini diselenggarakan sebagai bentuk membangkitkan kembali permainan tradisional jaman dahulu,” kata Dirut RSUD Ajibarang, dr Noegroho Harbani, Minggu (29/1/2023).
“Permainan yang sudah sangat sulit ditemui di desa-desa ini, kini ternyata membuat anak-anak senang dan meski mengaku baru pernah melakukan permainan ini,” katanya.
Tak hanya anak-anak, para orang tua juga mencoba ikut perlombaan balap ban bekas ini sebagai bentuk nostalgia mereka.
Ternyata, para orang tua ini cukup semangat dan bisa melewati rute dari start hingga finish tentunya dengan melewati rintangan kubangan lumpur dan trek jamping.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait