JAKARTA, iNews.id – Polri menegaskan masih mendalami dan terus mencari kebenaran informasi soal adanya praktik tindak pidana mafia minyak goreng. Polisi berjanji jika ada temuan akan menyampaikan ke publik.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Satgas Pangan Polri secara cepat memproses informasi soal mafia minyak goreng tersebut.
"Terkait informasi terkait mafia minyak goreng direspons cepat oleh Polri, termasuk Satgas Pangan Polri terus mencari kebenaran informasi tersebut," kata Ramadhan dalam konferensi pers, Kamis (24/3/2022).
Ramadhan memastikan akan menyampaikan kepada publik apabila ada temuan mafia minyak goreng. "Kalau ada nanti kami sampaikan," katanya.
Sebelumnya, Satuan Tugas Pangan Polri mengaku belum menemukan indikasi mafia minyak goreng. Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan belum menemukan adanya mafia minyak goreng di lapangan.
"Sejauh ini belum ditemukan mafia minyak goreng, mafia lebih dikonotasikan sebagian persekongkolan besar, yang masif dan terstruktur dengan melibatkan banyak pihak," kata Helmy kepada wartawan, Rabu (23/3).
Namun demikian, Polri menemukan banyaknya pedagang dadakan, reseller, dan pelaku usaha yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah. Namun, belum ada temuan soal mafia minyak goreng.
"Yang ditemukan di lapangan cukup banyaknya pedagang dadakan, reseller dan pelaku usaha yg tidak mengikuti kebijakan pemerintah, jadi sementara ini temuan kami lebih personal pelaku usaha, bukan mafia minyak goreng," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali berjanji segera mengumumkan tersangka mafia minyak goreng. Mendag M Lutfi dalam rapat di DPD justru mengaku tidak mengharapkan terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Editor : Ahmad Antoni
mafia minyak goreng satgas pangan Ahmad Ramadhan menteri perdagangan muhammad lutfi mendag polri Divisi Humas Polri
Artikel Terkait