SEMARANG, iNews.id – Usulan kenaikkan gaji kepala daerah tingkat provinsi atau gubernur belakangan ramai digulirkan usai mencuat dalam pembahasan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku gaji serta tunjangannya sangatlah cukup dan tidak perlu untuk dinaikkan.
“Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik membahas soal gaji. Apalagi dengan suasana seperti ini, agak tidak enak dipertontonkan ke publik,” ujarnya, Jumat (22/2/2019).
Ganjar yang juga tidak menghadiri acara Rakernas APPSI mengaku usulan kenaikkan gaji gubernur sangatlah berlebihan. Dia juga merasa tidak seperti yang selama ini beredar luas di media jika gubernur iri dengan gaji anggota DPR.
“Kesannya gubernur iri. Saya tidak iri sama sekali. Gak naik pun gak peduli,” ucapnya.
Politikus PDIP ini menegaskan jika semua kebutuhan gubernur sudah difasilitasi Negara. Mulai dari makan, kesehatan, tempat tinggal, transportasi dan hal lainnya. Semua itu ada dalam dana operasional gubernur.
“Saya bicara justru tidak perlu ada gaji. Uang kehormatan saja. Karena Negara sudah memenuhi semua kebutuhan. Itu saja selesai tidak perlu pakai gaji,” katanya.
Ganjar merasa gaji yang diterima gubernur maupun kepala daerah yang lain sudah cukup. Gaji ditambah tunjangan sudah sangat banyak. “Sekarang coba lihat ada tidak kepala daerah yang hidupnya kekurangan,” ucapnya berseloroh.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait