Ilustrasi alat pelindung diri (Foto: Antara)

SLEMAN, iNews.id - Ketersediaan alat pelindung diri (APD) di sejumlah rumah sakit di Sleman, Yogyakarta mulai menipis. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menghitung stok APD hanya tersedia untuk tiga hari ke depan.

"Saat ini ketersediaan APD semua RS di Sleman menipis, dan hanya cukup untuk tiga hari ke depan. Berbagai upaya telah dilakukan," kata Kadis Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Rabu (25/3/2020).

Menurut dia, Dinkes Sleman saat ini sedang menyelesaikan rekap kebutuhan APD semua RS untuk 10 hari ke depan. Mereka juga telah memesan ke produsen APD sejumlah 1.000 paket.

"Masing-masing RS terus berupaya memperoleh APD melalui 'chanel' masing-masing, termasuk ada yang dengan 'open donation' untuk bantuan APD," katanya.

Dia mengatakan, ketersediaan APD tenaga medis di masing-masing RS variatif. Hitungannya, rata-rata tidak sampai tiga hari kalau 'trend epidemiologinya' masih seperti saat ini.

"Kami terus berupaya untuk memenuhi APD di RS. Karena status Kabupaten Sleman belum tanggap darurat, maka anggaran yang digunakan hanya bisa dengan menggeser-menggeser anggaran di Dinkes dan beberapa OPD lainnya yang difasilitasi BKAD dan Bappeda," katanya.

Joko mengatakan, dari DPA Dinkes Sleman bisa menggeser anggaran dari kegiatan lain untuk penanganan Covid-19 senilai Rp2,7 miliar.

"Sedangkan untuk OPD lain, kami belum ada data," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network