KENDAL, iNews.id – Banjir merendam ratusan rumah di 11 kelurahan di Kabupaten Kendal. Banjir terjadi akibat Sungai Kendal tak mampu menampung debit air hingga meluap karena diguyur hujan deras pada Senin (6/6) sore hingga malam.
Ke-11 kelurahan terdampak banjir yakni Kelurahan Trompo, Kebondalem, Sijeruk, Pegulon, Langenharjo, Patukangan, Pekauman, Bandengan, Balok, Ngilir dan Kalibuntu Wetan.
Meski kondisi banjir pada siang hari semakin surut, namun sejumlah titik jalan seperti jalan Pahlawan, jalan masjid masih tergenang air. Ketinggian air bervariasi mulai dari 5 hingga 20 sentimeter.
Salah satunya rumah milik Ahmad Zaini yang terdampak banjir. Dia menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah yang dialaminya
“Air sungai mulai meluap Senin pukul 12 malam dan mulai memasuki rumahnya pada Selasa pukul 4 dini hari,” kata Zaini, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, air sungai cepat meluap karena kondisinya sangat dangkal akibat sedimentasi. “Saya berharap pemerintah segera melakukan pengerukan untuk mengurangi dampak luapan air sungai,” katanya.
Sementara Ketua RW 1 Langenharjo, Kaswadi mengatakan Kelurahan Langenharjo sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Bahkan dalam seminggu bisa tiga kali wilayahnya terendam banjir, sehingga mengganggu aktivitas warga.
“Kami meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi banjir yang terjadi akibat luapan sungai kendal. Baik itu melalui normalisasi sungai ataupun membuat sungai sudetan,” ujar Kaswadi.
“Saya khawatir akan muncul wabah penyakit apabila tidak permasalahan ini tidak segera diatasi,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait