KENDAL, iNews.id – Tabrakan antara KA Kaligung jurusan Tegal-Semarang dengan sebuah mobil minibus di Kabupaten Kendal, menewaskan dua orang penumpang di dalam mobil. Korban sempat mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Dua korban yang meninggal yakni Kristiningsih (48) dan Anaknya yakni Samuel Hervan Desna Krisdeo (9). Kedua korban meninggal akibat luka cedera parah bagian kepala, dan sempat menjalani perawatan di RSU Soewondo Kendal.
Kepala Humas RSUD Dr Soewondo, Muhammad Wibowo mengatakan, kedua korban meninggal dunia saat berada di ruang UGD. Korban yang meninggal lebih dulu atas nama Kristiningsih, kemudian baru anaknya Samuel.
"Sang ibu (Kristiningsih) meninggal pukul 17.00 sedangkan anaknya meninggal pukul 21.00, kemarin (Minggu)," kata dia saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Kendal, Jateng, Senin (25/2/2019).
Sedangkan, sopir minibus yang juga suami dan ayah korban, Herdi Prihatmulyo saat ini sedang menjalani tengah melakukan pengecekan organ dalam di ruang rontgen rumah sakit. Rencananya nanti akan dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
"Rencananya korban yang masih selamat ini akan dibawa ke RSUP Dr Kariadi," ujarnya.
Sebelum sebuah minibus disambar KA Kaligung saat melintasi perlintasan kereta api tanpa pintu di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pada Minggu (24/2/2019) pukul 12.11 WIB.
Akibat hantaman keras itu mobil tersebut terpental sejauh 20 meter dari lokasi kejadian. Bahkan badan mobil tersebut terbelah menjadi dua. Diduga sopir tidak tahu ada kereta melintas, apalagi perlintasan di sana tak ada palang pintunya.
"Dia (Sopir) tidak tahu ada kereta yang hendak melintas, saat di atas rel langsung ditabrak kereta dibagian depan," kata seorang saksi, Maskon.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait