GROBOGAN, iNews.id – Musibah kebakaran terjadi di kawasan permukiman warga di Desa Tungu, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (23/8/2018). Dalam peristiwa itu, tujuh rumah ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang dirangkum iNews, kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram yang ditinggalkan saat memasak di salah satu rumah warga. Kobaran api menyebar dengan cepat hingga menjalar dan ikut menghanguskan enam rumah lainnya.
Saat kejadian, rumah yang terbakar sedang ditinggal pemiliknya sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Masyarakat bersama puluhan petugas dari empat armada pemadam kebakaran (damkar) berjibaku untuk memadamkan api.
Petugas sempat kewalahan dan harus dua kali bolak-balik mengambil air di sungai saat memadamkan api. Selain bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu, kondisi cuaca yang berangin menyebabkan api cepat meluas dan sulit dikendalikan.
Muri, saksi mata yang merupakan warga setempat mengatakan, api pertama kali terlihat dari rumah warga yang bernama Ahmad Solikin. Mereka bersama saudaranya yang tinggal dalam tujuh rumah saling berdekatan itu sedang berziarah kubur ke makam orang tua mereka.
“Awalnya terdengar suara meleduk, seperti mirip ledakan tabung gas., kemudian timbul api. Warga langsung memberi tahu mereka yang sedang ziarah kubur,” kata Muri, di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Saat dimintai keterangan istri Ahmad Solikin mengaku sedang menyalakan kompor untuk menghangatkan sayuran. Namun dia lupa mematikan dan ditinggal ke makam untuk waktu yang cukup lama. Mengetahui seluruh rumah dan isinya ludes terbakar, seluruh korban pun terguncang.
Beberapa barang yang masih bisa diselamatkan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait