REMBANG, iNews.id – Seorang tahanan kasus kecelakaan lalu lintas yang dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Edo Ibnu Darmanto (27), meninggal dunia, Jumat (27/4/2018). Keluarga menduga Edo dianiaya saat mendekam di dalam sel.
Warga Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) itu berstatus tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Rembang. Dia diproses hukum karena terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Kabupaten Rembang pada Oktober 2017 lalu. Dalam waktu dekat, korban seyogianya akan menjalani persidangan. Sambil menunggu sidang pada pekan depan, Edo Ibnu Darmanto dititipkan ke Rutan Rembang.
Menurut ibu korban, Endang Purwanti, Edo sudah ditahan sejak tiga pekan lalu. Namun, pada Sabtu (21/4/2018), dia dibawa ke Rumah Sakit dr R Soetrasno Rembang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Edo yang koma hampir seminggu akhirnya meninggal Jumat tadi.
Keluarga menganggap kematian Edo tidak wajar karena ada luka memar di bagian mata kirinya. Lehernya juga harus ditopang gips. Keluarga menduga kuat Edo dianiaya di tahanan. Orang tua korban juga sempat mendokumentasikan foto-foto Edo dengan kamera telepon seluler (ponsel), saat dirawat di rumah sakit.
“Saya minta keadian buat anak saya karena waktu dia masih hidup, ada bekas penganiayaan di tubuhnya. Saya berharap kejadian seperti ini jangan terulang lagi, jangan sampai ada Edo, Edo yang lain,” kata Endang Purwanti.
Sementara setelah Edo meninggal dunia, Polres Rembang langsung melakukan langkah-langkah penanganan. Polisi mendampingi tim dokter yang mengautopsi jasad korban di kamar mayat Rumah Sakit dr R Soetrasno. Polisi masih menutup rapat hasil pemeriksaan jenazah. Mereka akan memeriksa saksi lebih dahulu seraya memastikan kasus tersebut akan ditindaklanjuti.
“Memang di dekat matanya ada luka lebam. Kami masih dalami, cek TKP, dan dalami saksi-saksi,” kata Kaur Binops Satreskrim Polres Rembang Iptu Moch Edi Sismanto.
Proses autopsi jenazah korban sudah selesai pada Jumat malam. Jenazah Edo Ibnu Darmanto dibawa oleh pihak keluarga ke Kediri untuk dimakamkan.
Sementara pihak Rutan Rembang belum memberikan keterangan terkait kematian salah satu tahanan ini. Kepala Rutan Rembang Ruspriyanto yang dihubungi melalui ponselnya justru menyampaikan korban dilarikan ke rumah sakit lantaran ada dugaan bunuh diri.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait