PEMALANG, iNews.id - Kabupaten Pemalang memiliki beragam kuliner khas. Banyak makanan terkenal di kota berjuluk Iklhas ini, di antaranya adalah nasi grombyang dan tahu dongkal.
Tahu dongkal merupakan makanan khas yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Pemalang dan kerap dijadikan sebagai oleh-oleh bagi beberapa kalangan yang berkunjung ke wilayah ini.
Pusat pembuatan tahu ini berada di Dukuh Parud, Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal. Itulah alasan kenapa makanan olahan berbahan kedelai yang satu ini dinamakan tahu dongkal.
Meski berbentuk kotak seperti tahu-tahu pada umumnya, namun tahu dongkal dominan berwarna kuning cerah, hal ini karena dalam proses pembuatan dicampuri kunyit.
Pengolahan bahan baku kedelai yang dimasak pada suhu 100 derajat celsius, ditambah bumbu garam yang langsung dicampur dengan air pada saat perebusan, membuat rasa gurih asin pada tahu ini merata.
Tahu dongkal memiliki tekstur yang empuk, kenyal, padat berisi dan rasa yang gurih. Keistimewaan lain tahu ini ialah tidak menggunakan bahan pengawet dan bisa langsung dimakan, tanpa harus digoreng atau dimasak terlebih dahulu.
Ani (40), warga Pulosari mengatakan dia yang akan kembali ke Jakarta, sengaja mampir ke Pasar Randudongkal untuk membeli tahu sebagai oleh-oleh untuk saudara dan tetangganya di sana.
"Buat oleh-oleh di sana, karena pada pesan minta dibawakan tahu dongkal," ujarnya di Pasar Randudongkal, Senin (1/5/2023).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait