SRAGEN, iNews.id - Warga kampung Krapyak, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) membatasi akses jalan masuk di wilayahnya. Aksi blokade jalan semi lockdown ini dilakukan warga di tiga RT di desa tersebut.
Setidaknya terdapat tiga jalan utama memasuki kampung yang diblokade dengan batang bambu. Aksi ini dilakukan oleh Rt 27 hingga Rt 31 kampung krapyak Sragen untuk mencegah penularan virus corona.
Menurut salah satu warga Surono, blokade dilakukan tepat di gapura masuk kampung. Warga memasang spanduk bertuliskan larangan bagi pendatang atau tamu dari luar kota memasuki kampung krapyak.
Jalan utama menuju kampung krapyak terpaksa ditutup karena warga enggan kecolongan dengan dengan masuknya tamu dari luar kota. Mereka mengaku khawatir dengan masuknya tamu dari Jakarta dan Bali beberapa hari lalu.
Dijelaskan, tamu dari Bali sempa meminta izin kepada warga untuk masuk. Namun, tamu dari Jakarta tidak terdeteksi dan sudah masuk kampung.
"Kemarin itu ada tamu dari Bali dan Jakarta masuk kampung dan sudah dalam pengawasan juga," ucap Surono.
Sementara itu, warga lain Fathurrahman meminta kebijakan pencegahan risiko Covid-19 dari pemudik juga harus digalakkan oleh pemerintah kabupaten. Hingga kini, dia belum mengetahui instruksi langsung dari pemerintah.
"Nah kita juga masih menunggu antisipasi dari pemerintah daerahnya seperti apa," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait