SEMARANG, iNews.id - Talud atau dinding penahan tanah sepanjang 24 meter dengan tinggi 10 meter roboh menimpa halaman SD Negeri 02 Kalibanteng kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu(28/2/2020) malam. Akibat peristiwa tersebut, lima rumah warga dan satu ruang kelas terancam longsor.
Talud yang longsor berada di Jalan Taman Sri Rejeki 3 RT 7/4, Kelurahan kalibanteng kidul. Agar tidak membahayakan siswa dan warga sekitar, Polsek Semarang Barat memasang garis polisi.
Sementara itu, Kepala SDN 02 Nur Azizah mengatakan karena ruang kelas VI berdekatan dengan tebing yang longsor, sekolah memindahkan proses belajar mengajar ke ruang kelas IV. Sementara untuk kelas IV menempati ruang multimedia.
"Yang kelas VI yang dekat material longsoran ini kami pindahkan. Ini untuk mengantisipasi longsor susulan," ucapnya, Senin (2/3/2020).
Sementara itu, salah satu warga Suwarno mengatakan khawatir jika terjadi hujan kembali. Pasalnya, 1,5 meter bahu jalan di depan rumah sudah mulai retak-retak.
"Ini kalau kena gerimis lagi bisa longsor lagi. Ini saja sudah mulai retak-retak," ucapnya sambil menunjuk jalan yang rusak.
Dia meminta agar pemerintah daerah bisa mengantisipasi sebelum longsor susulan yang bisa memicu lebih parah.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait