SEMARANG, iNews.id – Perburuan polisi menangkap Imam Ghozali, pemuda yang tega membunuh ibu kandung di Kota Semarang membuahkan hasil. Tersangka ditangkap saat bersembunyi dalam rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian, Minggu (23/2/2025). Tersangka ternyata sudah lima hari bersembunyi di rumah kosong tersebut.
“Tersangka inisial IG sudah ditangkap di hari Minggu pagi di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, oleh Unit Jatanras Polrestabes Semarang,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi, Selasa (25/2/2025).
Dia mengatakan, tersangka Imam Ghozali langsung ditahan di rumah tahanan Polrestabes Semarang untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Syahduddi menjelaskan, tersangka merupakan anak pertama dari 5 bersaudara yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Sebab itu, tersangka sering meminta uang kepada ibunya. Salamah (62). Jika tidak diberi, tersangka kerap merusak perabotan rumah tangga.
“Motif tersangka melakukan pembunuhan ini, karena kesal tak diberi uang oleh ibunya,” ujarnya.
Setelah menganiaya ibunya, kata kapolres, tersangka kabur ke rumah kosong tak jauh dari rumah korban.
“Persembunyian tersangka berhasil diketahui setelah kita lakukan penyelidikan. Saat ditangkap, tersangka masih pakai baju yang sama bersama parang yang dipakai untuk membunuh ibunya,” ujarnya.
Selama lima hari bersembunyi di rumah kosong, tersangka tidak makan dan minum. “Saat ditangkap, kondisinya lemas. Jadi anggota langsung memberikan pertolongan (medis), kini sudah sehat kondisinya,” katanya.
Sebelumnya, Salamah (62) ditemukan tewas berdarah akibat ditusuk anak kandungnya, Imam ghozali, Selasa (18/2/2025). Peristiwa out terjadi di rumah korban. Saat itu, tetangga mendengar korban berteriak minta tolong.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait