Rumah yang rusak karena pergerakan tanah di Desa Majatengah, Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). (Foto: Dok.iNews.id)

BANJARNEGARA, iNews.id - Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Kalitelang, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah setelah diguyur hujan deras selama 12 jam lebih, Kamis (3/12/2020). Bencana itu mengakibatkan ratusan rumah rusak parah dan sembilan di antaranya ambruk.

Selain itu, ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya tidak bisa ditinggali lagi.

Rumah-rumah itu dikosongkan karena kondisinya membahayakan dan terancam retakan tanah susulan.

Kepala Desa Kalitelang, Guntur Agus Salim mengatakan, bencana tanah bergerak terjadi setelah desanya diguyur hujan deras selama 12 jam lebih.

"Hujannya lama sekali sejak Kamis sore tadi. Rumah yang roboh ada sembilan dan yang dikosongkan karena kondisinya membahayakan ada 168 rumah," katanya.

Dia mengatakan, akibat bencana tanah bergerak sebanyak 327 jiwa terpaksa diungsikan ke tpat yang lebih aman.

"Warga sudah diungsikan ketiga lokasi yang lebih aman," ucapnya.

Dia menjelaskan, tanah bergerak berada di mahkota longsor membentuk tapal kuda sepanjang 100 meter dan memanjang hingga ke permukiman warga dengan lebar 50 cm.

Korban tanah bergerak, Nur Rahman mengaku terpaksa mengungsi ke TPQ karena rumahnya nyaris roboh akibat tanah bergerak.

Dia mengatakan, warga yang mengungsi kini membutuhkan makanan, selimut dan makanan bayi.

"Yang paling dibutuhkan warga saat ini logistik makanan dan selimut karena cuaca dingin," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network