Sejumlah tanaman pertanian di lereng Gunung Merapi di Selo Boyolali terkena abu vulkanis, membuat petani terpaksa memanen tanamannya karena takut membusuk dan merugi. (Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id - Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY kembali meluncurkan awan panas guguran, Minggu (12/3/2023) pagi. Luncuran awan panas guguran terpantau dari Dukuh Stabelan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Luncuran awan panas atau wedus gembel berwarna putih kehitaman keluar dari puncak Gunung Merapi dan meluncur ribuan meter mengarah ke barat daya dan sebelum juga terjadi guguran awan panas pada pukul 07.11 WIB.

Sejumlah tanaman pertanian di lereng Gunung Merapi di Selo Boyolali terkena abu vulkanis. Para petani terpaksa memanen tanamannya karena takut membusuk dan merugi.

“Pada Sabtu (11/3) kemarin terjadi hujan abu 3 kali, mulai siang sore dan malam hari dan hujan abu Merapi tersebut mengenai genteng rumah warga dan tanaman pertanian,” kata Sukiyem.

Seperti diketahui, Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB terjadi erupsi yang mengakibatkan hujan abu di wilayah Magelang dan sebagian Boyolali.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network