PATI, iNews.id – Ratusan rumah warga di Desa Sinoman, Kecamatan Kota Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam banjir, Kamis (10/1/2019) petang.
Banjir terjadi setelah tanggul Kali Bapoh jebol lantaran tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur wilayah atas. Ketinggian banjir dipemukiman warga tersebut mencapai lebih dari 50 centimeter (cm).
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menegglemakna 40 hektare tanaman padi dan memutus akses jalan penghubung desa tersebut. Sejumlah kendaraan yang nekat melintas jalan perkampungan harus rela mendorong kendaraannya lantaran mogok di tengah genangan air.
Kepala Desa Sinoman, Triyono mengatakan, banjir yang menggenangi pemukiman warga tersebut mulai terjadi pukul 17.00 WIB. “Banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul Kali Bapoh lantaran tak mampu menahan derasnya debit air dari wilayah pegunungan Muria,” katanya.
Menurut dia, tanggul tersebut jebol sepanjang 15 meter, sehingga air dengan cepat meluber dan menggenangi permukiman warga. “Banjir juga merendam sekitar 40 hektare tanaman padi yang berumur 40 hari,” ucapnya.
Kasat Sabhara Polres Pati, AKP Sugino mengatakan, tingginya curah hujan di pegunungan Muria menyebabkan Kali Bapoh tidak mampu menampung debit air yang membuat tanggul jebol. “Ada satu desa terdampak yakni, Desa Sinoman,” ucapnya.
Saat ini, petugas kepolisian, TNI dan relawan mulai disiagakan di desa tersebut. Sebab, hujan masih terus mengguyur wilayah pegunungan Muria, sehingga dikhawatirkan membuat genangan air di permukiman warga makin meninggi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait