KUDUS, iNews.id - Tanggul kiri Sungai Piji di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) kembali jebol dengan panjang sekitar 15 meter. Akibatnya air sungai menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian bervariasi pada Kamis (20/2/2020).
Kepala Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Mokhamad Masri mengatakan, air Sungai Piji mulai meluap pagi hari. Pemantauan debit air sungai dilakukan sejak Rabu (19/2/2020) malam, namun kondisinya cukup aman.
Kamis (20/2/2020) pukul 06.00 WIB debit airnya mulai meningkat dan mengakibatkan tanggul sungai jebol sepanjang 15 meteran. Sebelumnya, tanggul di lokasi yang sama juga jebol. Sehingga kerusakan total saat ini mencapai 25 meteran.
Mokhamad menjelaskan, ketinggian genangan air di halaman rumah warga diperkirakan mencapai 1,3 meteran. Sedangkan di dalam rumah bisa mencapai 50 sentimeter (cm).
Pemukiman warga yang terdampak tersebar di RT 1 dan RT 2 di RW V dengan jumlah rumah sekitar 200-an. Evakuasi warga yang sakit maupun lanjut usia sudah dilakukan.
"Sebagian warga ada yang mengungsi di tempat ibadah dan sebagian masih ada yang bertahan sambil melihat ketinggian genangan banjir," ujar Mokhamad, Kamis (20/2/2020).
Salah seorang warga Desa Kesambi Faizi mengungkapkan, tanggul jebol sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian banyak warga yang siaga di lokasi. Banjir kali ini dianggap yang paling parah dibandingkan banjir sebelumnya.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga dan personel Polsek Mejobo tengah membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di jembatan tiga kesambi. Sebelumnya pada 12 Januari 2020, desa setempat juga mengalami banjir akibat jebolnya tanggul kanan Sungai Piji dengan panjang mencapai 35 meteran.
Tercatat ada 72 rumah warga yang tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, namun banjir cepat surut seiring mulai menurunnya debit air sungai setempat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait