SEMARANG, iNews.id – Musibah tebing longsor terjadi di Dusun Tumpang Satu, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (7/2/2019) malam. Dalam peristiwa itu merenggut satu korban jiwa.
Pantauan iNews di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) longsor, tampak bagian rumah milik korban bernama Destiana (22) rusak tertimbun material longsoran tebing dan lumpur. Bencana itu datang saat kedua korban yakni ibu dan anak balitanya sedang terlelap dalam kamar.
Ketua RT setempat Yupendi mengatakan, saat mengetahui terjadi longsor dia bersama warganya bergegas ke tempat korban. Saat itu dilihatnya korban Destiana sudah tertimbun longsor hingga setinggi bahu. Bersama warga, korban kemudian dievakuasi dan melaporkan peristiwa bencana tersebut.
“Saat dievakuasi korban terus berteriak anak saya mana, tolong anak saya. Kami bersama warga mencari dan menolong mereka. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin namun terlambat untuk menyelamatkan anak korban,” ujarnya, Jumat (8/2/2019) dini hari.
Dalam kejadian itu, korban Destiana berhasil dievakuasi warga dengan selamat meski mengalami luka patah kaki. Sementara anak korban yang masih berusia sekitar 18 bulan meninggal dalam peristiwa tersebut.
Relawan KSB Kelurahan Gajahmungkur Mubin menuturkan, longsoran tebing terjadi usai hujan deras mengguyur sejak siang hingga malam hari di Kota Semarang.
“Posisi belakang rumah korban tepat di bawah tanah perbukitan. Saat kejadian tanah bergerak dan menyebabkan tebing longsor. Satu korban terluka dan satu lagi meninggal,” ujarnya.
Usai evakuasi, jenazah balita bernama Selin disemayamkan di Taman Kanak-Kanak (TK) yang berlokasi tepat di samping rumah korban. Selanjutnya jenazah balita malang itu akan dimakamkan di TPU setempat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait