TEGAL, iNews.id - Warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, digemparkan adanya mayat seorang petani yang tergeletak di pinggir rel kereta api rel ganda lintas utara, Selasa (29/6/2021). Kondisi tubuh korban penuh luka.
Diduga korban tewas akibat tertabrak kereta api hingga terseret sejauh 10 meter. Korban saat itu hendak menuju ke sawah garapannya yang lokasinya berdekatan dengan rel kereta api.
Menurut polisi khusus kereta api (Polsuska) mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari masinis bahwa korban sempat berjalan di jalur hilir membelakangi laju kereta api.
Namun saat diberi tanda klakson, korban tidak segera menghindar sehingga tertabrak kereta api parsel jurusan Surabaya-Jakarta.
“Saya datang ke lokasi berdasarkan laporan masinis, kondisinya sudah seperti ini (meninggal). Korban tertabrak kereta parsel tujuan Surabaya ke Jakarta,” kata Mutajab, Polsuska.
Hasil pemeriksaan petugas, di saku baju korban telah ditemukan dua identitas berupa KTP lama dengan nama Nusi bin Salwan dan atas nama Waryah bin Kemping, alamat Desa Sigentong Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kardinah Kota Tegal.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait