SOLO, iNews.id – Program Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkait digitalisasi semua lini mendapat dukungan PT Telkom Indonesia. Dukungan antara lain dengan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan guna mendorong digitalisasi.
“Dulu mungkin orang mayoritas ada yang malas menggunakan produk digital. Namun adanya pandemi Covid-19, mau tidak mau orang harus bisa,” kata SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia, Ahmad Reza, Senin (12/4/2021).
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana nasib wilayah yang belum bisa mengakses digitalisasi. Sehingga Telkom sebagai perusahaan pemerintah, berusaha masuk ke semua level daerah. Tidak hanya kota besar, namun juga sampai ke pelosok.
Pandemi Covid-19, lanjutnya, secara tidak langsung mempercepat proses digitalisasi. Sebab banyak kebiasaan baru yang bersifat digital, khususnya semenjak kebijakan work from home (WFH) maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tuntutan digitalisasi di era pandemi, bisa dilihat dari peningkatan pemakaian produk digital milik Telkom, termasuk di Kota Solo. Apalagi dengan adanya program digitalisasi yang digencarkan Pemkot Solo.
“Seperti yang diketahui, Kota Solo akan diubah menjadi kota digital. Kami dari Telkom siap mendukung untuk mewujudkan program tersebut,” ujarnya.
General Manager (GM) Witel Solo, Agus Faisal mengatakan, untuk connectivity digitalisasi pihaknya siap dengan infrastruktur yang ada. Pihaknya siap mewujudkan digitalisasi di Kota Solo maupun kabupaten sekitarnya. Apalagi dengan dukungan 500 teknisi yang saat ini dimiliki.
“Selain Kota Solo, kami membawahi tujuh kabupaten lain. Mulai dari Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar hingga Salatiga. Triwulan pertama, kami sudah menambah investasi perangkat. Ke depan juga direncanakan ada penambahan lagi,” ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait