Warga swadaya membongkar rumahnya sendiri lantaran tergusur proyek perluasan depo perawatan lokomotif dan gerbong kereta api di Kota Tegal, Jateng. (Foto: iNews.id/Yunibar)

TEGAL, iNews.id - Puluhan rumah warga yang berada di dekat jalur rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di depo lokomotif Tegal, Jawa Tengah dibongkar pemiliknya, Kamis (3/10/2019).

Warga membongkar sendiri bangunan rumahnya setelah mendapatkan kompensasi dari PT KAI Daop 4 Semarang.
Rencananya, lokasi bekas bangunan rumah warga yang dibongkar seluas 4.000 meter persegi tersebut digunakan PT KAI Daop 4 Semarang sebagai depo perawatan lokomotif dan gerbong kereta api.

Deputi Executive Vice Presiden PT KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, total ada 66 rumah warga yang berdiri di atas tanah milik PT KAI yang dibongkar.

“66 kepala keluarga (KK) ini telah menempati rumahnya selama bertahun-tahun. Kami memastikan agar pembongkaran rumah yang dilakukan masyarakat ini berlangsung kondusif,” kata Daniel.

Sebelumnya PT KAI Daop 4 Semarang sudah menyosialisasikan dan telah membayarkan kompensasi kepada semua pemilik rumah tersebut.

“Semuanya sudah klir. 66 KK sudah terbayar melalui bank ke rekening masing-masing. Masing-masing pemilik rumah mendapatkan ganti rugi sebesar Rp250.000 per meter persegi,” katanya.

Bagi warga yang belum membongkar rumahnya, kata Daniel, mereka masih diberi waktu hingga pertengahan Oktober 2019. “Jika belum dibongkar sendiri, kami akan melakukan pembongkaran paksa,” ucapnya.

Warga Tegal, Isyanti mengaku sudah menempati rumah di pinggir rel sejak delapan tahun lalu. Dia mengaku mendapatkan ganti rugi sebesar Rp10 juta. “Kalau untuk bangun rumah lagi ya uang segitu jelas tidak cukup,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network