KENDAL, iNews.id - Seorang pengendara sepeda tewas seketika setelah ditabrak kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya di perlintasan Jalan Raya Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin (26/3/2018) sore.
Korban nekat menerobos palang pintu meski sudah diperingatkan penjaga perlintasan bahwa kereta api sudah dekat. Korban terseret sejauh 50 meter dan tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala. Korban diketahui bernama KH Abdul Qoyyim, warga Jagalan Kutoharjo, Kaliwungu.
Sejumlah saksi mata menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban yang naik sepeda ontel melaju dari arah barat. Korban menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup.
Penjaga palang pintu perlintasan sudah mengingatkan korban untuk tidak melintas karena KA Argo Bromo Anggrek bernomor loko CC 2061503 dengan masinis Adi Ramadoni melintas kencang dari arah barat. Korban yang belum sempat menyeberang rel langsung tertabrak kereta dan tubuhnya terpental hingga sejuah 50 meter.
Penjaga palang pintu, Rendra mengatakan saat itu pintu perlintasan sudah tertutup dan semua kendaraan sudah berhenti. Namun, korban yang mengendarai sepeda ontel nekat menerobos tanpa melihat ke arah kanan dan kiri.
“Saya sudah mengingatkan dan berteriak agar jangan melintas rel karena ada kereta yang lewat. Tapi korban tidak mengindahkan dan tetap nekat menerobos rel,” katanya.
Tamsil, warga Kaliwungu mengatakan korban kemungkinan tidak mendengar saat orang di sekitar berteriak untuk tidak melintas. “Korban tidak mengindahkan peringatan warga hingga akhirnya tertabrak kereta api yang melaju dari arah barat,” tandasnya.
Petugas dari Polsek Kaliwungu dan Unit Laka Lantas Polres Kendal mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Soewondo. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait