SEMARANG,iNews.id - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto terpilih menjadi Ketua Persaudaraan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jateng periode 2021-2026. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut terpilih secara aklamasi pada Konferda PA GMNI Jateng ke-4 di Hotel Patra Semarang, Selasa (23/3/2021).
Terpilihnya Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu ini merupakan hasil rekomendasi dan suara dari grassroot yang bulat. Meski sebelumnya muncul beberapa nama yang digadang-gadang akan mencalonkan maupun dicalonkan sebagai Ketua PA GMNI Jateng. Namun forum secara bulat menyepakati Bambang Pacul untuk diberi amanah memimpin PA GMNI Jateng.
Agenda Konferda diisi beberapa pleno pada hari pertama dibahas tiga pleno. Pleno pertama pengesahan jadwal, peserta dan tata tertib, dan pemilihan pimpinan sidang. Pleno kedua dengan agenda laporan pertanggungjawaban, pandangan umum DPC, pembentukan komisi.
Sedangkan pleno ketiga pembacaan dan pengesahan hasil sidang masing-masing komisi, pemilihan dan penetapan ketua, serta pembentukan formatur. Pada hari kedua dilanjut Pleno keempat, dengan agenda serah terima Pataka, Pidato Politik Ketua Terpilih, dan penutupan Pleno.
Pada saat pemandangan umum, delegasi dari 32 DPC PA GMNI, selain menerima LPJ Ketua Umum periode 2015-2020 juga secara serentak mengusulkan Bambang Pacul untuk memimpin PA GMNI Jawa Tengah.
“Semua sudah sepakat, Pak Bambang Wuryanto menjadi Ketua PA GMNI Jawa Tengah dengan tim formatur 5 orang, yaitu Ketua terpilih, Ketua demisioner, Ketua SC, serta DPC PA Semarang, dan DPC PA Solo,” kata I Gede Ananta Wijaya Putra.
Dalam pidato politiknya, Bambang Pacul mengatakan, terkait program ke depan baik di PA GMNI Provinsi maupun di DPC harus memiliki garis koordinasi yang jelas, konstruktif serta syarat akan manfaat dan tujuan yang jelas.
“Seorang Ketua-Ketua DPC adalah Komandate dan tugas pertama adalah mendata semua PA GMNI di wilayahnya, baik yang senior maupun junior itu semua dicatat serta masukkan database. Untuk bisa melakukan itu, baik bisa dituruti dan dipercaya untuk kebenaran, maka para Komandante harus berdaulat di bidang ekonomi,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait