BREBES, iNews.id – Hingga Minggu (20/5/2018) malam ini, sopir truk bermuatan gula pasir yang menewaskan 11 orang dan puluhan lainnya luka-luka belum diketahui nasibnya. Apakah ikut meninggal atau melarikan diri pascainsiden maut itu.
Informasinya, sopir truk itu sempat melompat sebelum kendaraannya menabrak rumah. Terkait itu, polisi dan warga masih memburu sopir truk tersebut.
Kasatlantas Polres Brebes AKP M Rikha Zulkarnain membenarkan kejadian itu. Namun, Kasatlantas belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Ya, saya masih proses evakuasi. Nanti saja ya,” katanya.
Kecelakaan maut di Jalur Brebes-Purwokerto tepatnya di Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jateng, Minggu (20/5/2018) sore itu, menewaskan 11 orang. Saat ini, seluruh jenazah korban tewas maupun luka sudah dievakuasi warga dan petugas ke RSUD Bumiayu.
Informasi yang diperoleh iNews.id, kecelakaan terjadi setelah truk bermuatan gula pasir mengalami rem blong dan menabrak belasan pengendara sepeda motor yang sedang melaju di jalur padat tersebut. Truk yang diduga melaju kencang dari arah selatan atau Purwokerto itu juga menggasak mobil dan merusak sejumlah kios semi permanen yang berada di pinggir jalan.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu, namun dugaan sementara karena truk mengalmi rem blong hingga sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu tidak mampu mengendalikan laju truk. “Katanya sih truk ngglondor karena remnya blong. Truk dari selatan bawa karung gula,” kata Teguh, warga Bumiayu.
Kecelakaan maut tersebut sudah ditangani petugas Satlantas Polres Brebes. Petugas juga masih menolah tempat kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk sopir truk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait