Uji coba pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Boyolali. Foto: iNews/Tata Rahmanta.

BOYOLALI, iNews.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali  berencana memperpanjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya. Melalui hasil evaluasi,  kegiatan belajar mengajar berlangsung aman, dan tidak menimbulkan penularan Covid-19.

"Kami sudah mengumpulkan semua kepala sekolah menengah pertama dan seluruh pengawas TK-SD se-Boyolali untuk menyampaikan laporan kegiatan PTM, semua berjalan lancar dan aman dari penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto, Kamis (30/9/2021).

Dikatakannya, tidak ada masalah berarti yang muncul selama pelaksanaan PTM di Boyolali. Pohaknya sudah membuat standar prosedur operasional dalam pelaksanaan PTM di tingkat SD maupun SMP.

Sekolah yang melaksanakan uji coba PTM meliputi 26 SMP Negeri dan 56 SD yang tersebar di 21 kecamatan di wilayah Boyolali.

"Ada enam sekolah SMP negeri di Kecamatan Boyolali, dan satu sekolah di masing-masing kecamatan di Boyolali, sehingga totalnya sebanyak 26 SMP. Sedangkan SD ada sebanyak 56 sekolah," katanya.

Pelaksanaan PTM rencananya juga diperluas, sehingga mencakup sekolah-sekolah yang berada di 22 kecamatan.

Petugas Joko Tonggo dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan membantu memantau pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan PTM.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network