PEKALONGAN, iNews.id - Mariyah (90) warga Tirto, RT 4 RW 01, Kecamatan Tirto, Kota Pekalongan akhirnya dievakuasi petugas. Nenek tersebut ditemukan petugas tidur di atas dipan yang nyaris tergenang banjir.
Awalnya nenek Mariyah yang lumpuh dan sulit melihat itu menolak dievakuasi. Padahal, ketinggian air yang masuk rumah sekitar 120 sentimeter (cm). Tempat tidurnya pun nyaris hanyut.
Cucu Mariyah Kurniati (28) mengatakan sejak semalam neneknya menolak dievakuasi. Dia tetap menemani sang nenek hingga mau dievakuasi petugas Dalmas Polres Pekalongan Kota.
"Kondisi nenek masih sakit. Dia nggak mau dievakuasi karena susah jalannya," kata Kurniati, Kamis (20/2/2020).
Saat itu, tim Dalmas pun mendatangi dan membujuk nenek Mariyah selama satu jam. Karena kondisi air yang mulai naik, sang nenek pun dievakuasi demi keselamatan jiwanya.
Ditemani cucunya, Mariyah dievakuasi menggunakan perahu menuju pos pengungsian di Masjid Karomah yang tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya beliau tidak mau. Hampir satu jam upaya kita membujuk. Akhirnya mau dievakuasi juga. Alhamdulillah beliau bisa kita selamatkan dan sekarang di tempat pengungsian yang aman," kata Kanit 2 Dalmas Polres Pekalongan Kota, Aipda Catur Siswo.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait