Monumen batu hitam bertuliskan nama-nama 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian pertamngan Desa Pancurendang Jatibarang Banyumas. (Saladin Ayyubi).

BANYUMAS, iNews.id - Proses evakuasi 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian pertambangan Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, memasuki hari terakhir. Pemerintah daerah setempat bersama tim SAR memasang monumen tanda tragedi kemanusiaan yang menimpa 8 korban.

Dalam monumen tersebut terdapat nama-nama 8 penambang emas asal Bogor, Jawa Barat, yang belum bisa dievakuasi.

Monumen terbuat dari batu hitam ini bertuliskan nama-nama korban yang belum diketemukan yaitu Marmukmin bin Albani, Cecep Suryana bin Mavi, Madholis bin Mista, Mulaydi bin Mista, Muhidin bin Oding, Ajat bin Ahan, Jumadi bin Udin dan Rama Abdul Mohman bin Marta.

Pemasangan monumen diletakkan tepat di dekat sumur yang biasa disebut dengan sumur Bogor. “Kami sudah ikhlas dengan  adanya rencana penghentian pencarian para korban dikarenakan tim SAR gabungan sudah bekerja secara maksimal,” kata Ujang, Selasa (1/8/2023).

“Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian ke 8 korban,” ujarnya.

Rencananya proses pencarian korban akan dihentikan pada hari ini atau hari ketujuh proses evakuasi. Berdasarkan hasil evaluasi tim SAR gabungan, proses pencarian dihentikan salah satunya karena kondisi alam  yang tidak memungkinkan.

Debit air di dalam sumur yang tidak surut, kondisi dalamnya sumur yang bertingkat dan berlorong juga merupakan penghambat proses evakuasi.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network