KARANGANYAR, iNews.id - Petugas gabungan memutar balik ratusan kendaraan di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (22/8/2021). Putar balik kendaraan dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pasalnya, meski lokasi wisata belum dibuka total, setiap hari minggu terjadi ledakan wisatawan. Pembatasan dengan melakukan putar balik kendaraan salah satunya dilakukan di pintu masuk Sumokado, Kecamatan Tawangmangu.
Setiap kendaraan yang melintas diperiksa satu per satu oleh petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP. Bagi pengendara yang tidak dapat menunjukkan identitas sebagai warga setempat atau berkepentingan tak jelas diputar balik ke arah Solo.
Meskipun sudah disosialisasikan melalui media sosial dan media massa, ternyata masih banyak pengendara yang belum paham aturan tersebut.
“Ini saya mau ada acara dengan keluarga. Tidak tahu kalau ada pembatasan ini, ya terpaksa balik kanan,” kata Eko, warga asal Sragen.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto mengatakan, putar balik ini dilakukan untuk membatasi pengendara di wilayah Gunung Lawu.
Berkaca pada hari minggu sebelumnya, kata dia, terjadi ledakan pengunjung yang berkumpul di sepanjang jalan-jalan Tawangmangu karena tempat wisata belum buka total.
“Ini dilakukan pembatasan oleh petugas gabungan. Dilakukan sebagai evaluasi karena ada keluhan dari sejumlah pihak terkait kerumunan,” kata Kapolsek.
“Setiap hari minggu/ di 3 pekan terakhir terjadi ledakan kendaraan di kompleks wisata Tawangmangu. Karena wisata belum dibuka, mereka berkumpul di sepanjang jalan Tawangmangu. Saat ini untuk wisata dilakukan uji coba pembukaan, namun belum semua,” katanya.
Dia mengatakan bahwa kegiatan pembatasan ini akan dilakukan setiap hari minggu, mulai dari pukul 09.00 - 15.00 WIB sampai ada evaluasi lanjutan dari petugas terkait.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait