SEMARANG, iNews.id – Suasana hening mengiringi prosesi peringatan HUT ke-69 Yonif Raider 400/BR di depan Patung Motivasi Banteng Raiders, Rabu (23/3/2022) dini hari. Kegiatan malam hening ini dipimpin Danyonif Raider 400/BR Mayor Inf Ely Purwadi.
Kegiatan yang dimulai pukul 00.00 WIB berlangsung di bawah penerangan dua obor yang memberikan cahaya di samping Komandan Batalion (Danyon)
Ya, tengah malam itu seluruh prajurit Banteng Raiders mengheningkan cipta, berdoa dan membulatkan tekad dan semangat.
“Satuan ini bisa berdiri kokoh sampai dengan saat ini karena pengorbanan para pendahulu, para pahlawan dan para senior yang sudah mendahului kita,” kata Danyon.
“Kita berdoa serta bertekad bahwa kami akan selalu siap meneruskan pengorbanan para pendahulu Banteng Raiders,” tegasnya.
Sementara di tengah keheningan, seorang prajurit Banteng Raiders membacakan puisi yang sangat menyentuh kalbu. Berikut isi puisi yang dibacakan prajurit "Puisi malam itu, wahai prajurit Banteng Raiders, Ragaku kini tanpa nyawa, terbujur kaku tiada daya.
Ya raga ini telah mati, tetap semangat tak kenal sirna, sampai tanah terbebas dari belenggu penjajah, sering bangsa ini terganggu,
Dikhianati dan pemberontakan silih berganti, Darahku bergolak, Jiwaku meronta, harga diri pantang digadaikan, perjuangan haram dikotorkan,
Ini 23 Maret hari keramat, wahai prajurit pembela Nusa, berbutir peluru menembus jantangku, dada tersengal hati menjerit, arahkan hangatnya darah yang membasahi, betapa indah kesetiaan pada negeri, cita-cita, kehormatan dan pengorbanan adalah kejayaan.
Atas nama para pahlawan Praka (ANM) Praka Firdaus Kurniawan Nugroho gugur kontak tembak di Kampung Titigi, Sugapa Intan Jaya Papua pada tanggal 6 November 2020 dalam membela kehormatan bangsa.
Sementara sehari sebelumnya, Selasa (22/3), digelar tradisi penanaman kepala kerbau dalam rangka HUT ke-69 Yonif Raider 400/BR di Mako Yonif Raider 400/BR.
Tradisi penyembelihan hingga penanaman kepala kerbau disaksikan oleh seluruh personel Yonif Raider 400/BR serta para sesepuh Banteng Raiders.
Danyonif Raider 400/BR mengatakan tradisi ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1953. Dahulu dilaksanakan penanaman kepala banteng, namun karena saat ini banteng sudah tidak ada lagi sehingga tradisi ini diubah dengan kepala kerbau.
“Tujuan utama dilaksanakan tradisi adalah bentuk rasa syukur kita kepada TYME bahwa sampai saat ini Batalion Infanteri Raider 400/BR dapat berdiri kokoh untuk tetap mengabdikan dirinya kepada NKRI. Selain itu kerbau disembelih, dagingnya juga dapat dinikmati oleh seluruh prajurit dan keluarga,” ujar Mayor Ely.
"Jangan sekali-sekali melupakan Sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
tradisi banteng raiders Yonif Raider papua intan jaya kontak tembak kerbau pahlawan batalyon infanteri
Artikel Terkait