Prosesi pemotongan rambut gembel yang menjadi tradisi rumahan turun temurun di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Prosesi pemotongan rambut gembel yang menjadi tradisi rumahan turun temurun di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Prosesi potong gembel dilakukan dengan sejumlah persyaratan dan tata cara adat.

Sebelum rambut gembel (rambut gimbal) anak dipotong, pihak keluarga akan menyiapkan 7 tumpeng aneka warna nasi, jajanan pasar dan sajian kesukaan anak gembel.

Usai persyaratan lengkap, prosesi diawali dengan doa lalu dilanjutkan dengan pencukuran rambut oleh sesepuh desa.

Diandra Agatha (10), warga Tegal yang masih dalam garis keturunan warga Dieng minta dipotong rambut dengan persyaratan meminta uang yang banyak dan menonton pagelaran seni lengger.

Uniknya, uang banyak yang diminta nantinya untuk membeli pakan kucing-kucing liar yang banyak berkeliaran di desanya.

“Dengan dipotong secara tradisi adat dan memenuhi permintaanya, rambut gembel akan hilang. Warga desa percaya anak gembel ini adalah anak istimewa titisan leluhur Dieng,” kata Slamet, Kades Dieng Kulon, Minggu (9/7).

Acara potong gembel biasa diadakan dalam Dieng Culture Festival (DCF), namun  tahun ini di tiadakan karena adanya renovasi objek wisata Dieng. Prosesi dilakukan secara mandiri oleh keluarga.

Selain bentuk melestarikan tradisi budaya asli, acara ini juga menjadk ajang menyambung silaturahmi antar warga desa.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network