SEMARANG, iNews.id – Tim gabungan Basarnas Semarang akhirnya menemukan korban terakhir tragedi pemancing yang tersapu ombak di Dam Merah Laut, Tambak Lorok, Kota Semarang. Korban bernama Sumono ditemukan pada Kamis (21/8/2025) siang setelah tiga hari dilakukan pencarian.
Jasad Sumono pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut di perairan Bonang, Kabupaten Demak. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Basarnas. Tim SAR mengevakuasi korban menggunakan perahu dan membawanya ke Dermaga Tambak Lorok.
Di dermaga, keluarga korban datang untuk memastikan identitas. Dari ciri fisik serta pakaian berupa kaos lengan panjang merah yang dikenakan korban, pihak keluarga meyakini jasad tersebut adalah Sumono. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar mayat RS Wira Tamtama Semarang.
Kasi Operasional Basarnas Semarang, Moel Wahyono, mengatakan pihaknya memperluas area pencarian ke arah timur setelah dua hari sebelumnya belum menemukan korban.
“Saat operasi hari ketiga berlangsung, kami menerima informasi dari nelayan terkait temuan jasad. Setelah dicek, korban yang hilang memang sudah ditemukan di wilayah perairan Demak,” ujarnya.
Diketahui, peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (19/8/2025), ketika 12 pemancing tersapu ombak di Dam Merah Laut. Tujuh orang selamat, sementara lima lainnya meninggal dunia.
Empat korban ditemukan pada Selasa dan Rabu, sedangkan Sumono menjadi korban terakhir yang ditemukan pada Kamis siang. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi ditutup oleh tim SAR gabungan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait